Senin, 25 April 2011

Tugas C++ type A


Nama                   : Nur wahyudi
Nim                     : 12084327
Kelas                   :12.6.G Lab C sore

Jawaban Soal  Type A

#include<iostream.h>
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main()
{
char kode,*namak,*namap;
int jumlah,harga,jumbay;
cout<<"DAFTAR MENU TOKO KUE NIKMAT"<<endl;
cout<<"   1. Bolu Black Forest"<<endl;
cout<<"   2. Cheese Cake"<<endl;
cout<<"   3. Banana Cake"<<endl;
cout<<"   4. Strawbery Cake"<<endl;
cout<<endl;
cout<<"Nama Pembeli  :";cin>>namap;
cout<<"============================"<<endl;
cout<<"Kode Kue      :";cin>>kode;
cout<<"Jumlah Kue    :";cin>>jumlah;
cout<<endl;
cout<<endl;
cout<<"TOKO KUE NIKMAT"<<endl;
cout<<"Struk Pembayaran"<<endl;
cout<<"============================"<<endl;
cout<<"Nama Pembeli  :"<<namap<<endl;
cout<<"Kode Kue      :"<<kode<<endl;
if(kode=='1'){
   namak="Bolu Black Forest";
   harga=60000;
  }
  else if (kode=='2'){
           namak="Cheese Cake";
           harga=45000;
          }
          else if (kode=='3'){
                   namak="Banana Cake";
                   harga=25500;
                  }
                  else if (kode=='4'){
                           namak="Strawbery Cake";
                           harga=35000;
                          }
cout<<"Nama Kue     :"<<namak<<endl;
cout<<"Harga Kue    :Rp."<<harga<<endl;
cout<<"Jumlah Kue   :"<<jumlah<<endl;
cout<<"============================="<<endl;
jumbay=jumlah*harga;
cout<<"Jumlah Bayar :"<<jumbay<<endl;
cout<<endl;
cout<<"Terima Kasih Atas Kunjungannya";
getch();
}

Hasil Program

Kamis, 07 April 2011

Asal Usul " PULANGIN"

Ini cerita tentang temen gw sebut aja MS. MS adalah seorang pejantan tangguh yang tak kenal lelah mengerjar pujaan hatinya sebut aja SB. MS dan SB adalah satu angkatan yang berkuliah di universitas terkenal di Indonesia, MS sangat tergila-gila sejak semester pertama oleh pesona SB, namum apa daya SB hanya setengah-setengah memandang MS. Seiring berjalannya waktu MS terus mencari puajaan hati selain SB, tapi tetep SB sebagai prioritas utama ha...ha..ha....
Singkat cerita tibalah libur semester, MS dan temen-temannya mengadakan acara jalan-jalan ke Bogor. MS yang pada waktu itu tidak memiliki pasangan bingung setengah mati untuk mencari siapa yang mau dia ajak ke Bogor. Dengan berbagai cara  MS mencari pasangan, dia ajak teman sewaktu SMUnya, dan pastinya dia juga berusaha mengajak SB tapi kali ini dibantu oleh temennya SB yang juga temannya MS sebut aja GT. Di waktu yang bersamaan juga ada salah satu temannya MS yang juga mau mengajak temennya...sebut saja LN dan temennya DN.
 Malam sebelum hari H mau ke Bogor, si MS sibuk setengah mati mainin hp untuk memastikan siapa yang bisa diajak ikut. Pertama temen SMUnya, dia sms, telpon belum juga ada kabar, si LN juga belum kasih kabar kalau temennya jadi ikut apa enggak, ga lupa dia juga sibuk lobi SB untuk ikut tentunya dibantu oleh GT. Pagipun tiba, dengan mata yang masih sipit MS beraksi lagi menggunakan hpnya untuk memastikan kembali siapa yang bisa diajak ikut. Tak lama tibalah kabar dari temen SMUnya kalau dia tidak bisa ikut, mulai kalang kabutlah si MS, tapi dia masih punya 2 harapan lagi yaitu DN dan SB, disaat dia mulai putus asa belum ada kabar juga dari keduanya terdengarlah suara hp yang memberi kabar kalau DN jadi ikut, MS mulai bisa tersenyum, karna kecil kemungkinan SB mau ikut mengingat sikapnya yang setengah hati pada MS. Saat yang ditunggu telah tiba, kami berkumpul di suatu tempat. Lengkaplah sudah kami semua berpasangan. Disaat kami berkumpul MS masih sibuk dengan hpnya ga tahu siapa yang dia telpon, kelihatan serius dan senyum-senyum sendiri tingkahnya aneh seperti orang yang baru jatuh cinta. Tak lama kemudian MS menghampiri kami kecuali LN dan DN dengan sangat sumringah dia bunyikan jempolnya dan langsung berkata " gw tahu, PULANGIN ". Dengan muka yang terheran-heran kami bertanya " kenapa loe ??? ". Ternyata usut punya usut tadi si MS sibuk telpon SB dan yang ga habis pikir si MS masih penasaran ngajak SB sedangkan saat itu sudah ada DN yang jadi pasangannya. Celakanya pada saat itu SB mau diajak MS, tapi namanya cinta mati MS langsung berinisiatif buat pulangin si DN, gila emang si MS ha..ha..ha...
Berpikirlah dia bagaimana cara ngomong ke DN dan LN, hingga ia harus berbohong dia harus pulang ke rumah karna ada urusan keluarga. Selesailah satu masalah dia pulangin si DN, ga tahu tuh gimana perasaan si DN dan yang pasti si MS ga mau tahu.
Dengan muka sumringah MS minta ijin buat jemput SB sedangkan jam sudah mulai siang, namanya lihat temen senang kamipun menunggunya, setelah hampir setengah jam akhirnya MS kembali dengan senyum lebarnya sambil bilang " GAGAL ", ternyata SB ga diijinin sama ortunya. Serempak kami tertawa terbahak-bahak melihat tingkah MS. Akhirnya kita jalan dan tentunya MS dengan kesendiriannya... Kasihan...... Bersambung

Rabu, 06 April 2011

Coment in c++

Comments


Comments are parts of the source code disregarded by the compiler. They simply do nothing. Their purpose is only to allow the programmer to insert notes or descriptions embedded within the source code.

C++ supports two ways to insert comments:

1
2
// line comment
/* block comment */ 


The first of them, known as line comment, discards everything from where the pair of slash signs (//) is found up to the end of that same line. The second one, known as block comment, discards everything between the /* characters and the first appearance of the */ characters, with the possibility of including more than one line.
We are going to add comments to our second program:

/* my second program in C++

     with more comments */ 


 #include <iostream>
  using namespace std;

int main ()
{
  cout << "Hello World! ";     // prints Hello World!
  cout << "I'm a C++ program"; // prints I'm a C++ program
  return 0;
}